3 Cara Mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy

3 Cara Mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy

TeknoApps.id – Apa anda pengguna sistem operasi Windows? Jika iya, pasti anda tidak asing dengan yang namanya Windows Defender. Perangkat lunak yang satu ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Windows.

Ketika anda menginstal sistem operasi ini pun secara otomatis Windows Defender juga akan terinstal di komputer atau laptop anda. Lalu apa fungsi dari software yang satu ini? Sesuai dengan namanya, fungsi Windows Defender adalah sebagai benteng pertahanan terhadap perangkat yang anda gunakan.

Jadi, Windows Defender akan melindungi komputer atau laptop anda dari berbagai gangguan seperti virus. Baik ketika anda sedang online maupun offline. Maka tidak heran jika Windows Defender ditempatkan sebagai salah satu antivirus terbaik yang pernah ada karena kemampuannya memang tidak diragukan lagi.

Cara Mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy

Namun beberapa pengguna Windows mengeluhkan adanya notifikasi yang berbunyi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy yang membuat mereka resah dan tidak bisa menggunakan Windows Defender mereka dengan baik. Berikut langkah-langkah cara mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy dengan mudah.

Daftar Isi

    Cara Mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy
    Solusi 1: Melalui Registry Editor
    Solusi 2: Melalui Pengaturan Windows Defender
    Solusi 3: Melalui Local Group Policy Editor

    Solusi 1: Melalui Registry Editor

    Solusi 2: Melalui Pengaturan Windows Defender

    Solusi 3: Melalui Local Group Policy Editor

    Keunggulan Windows Defender
    1. Aktif memberi notifikasi
    2. Langsung meminta restart ketika ada virus ganas
    3. Software pembersih terbaik

    1. Aktif memberi notifikasi

    2. Langsung meminta restart ketika ada virus ganas

    3. Software pembersih terbaik

    Akhir Kata..

    Solusi 1: Melalui Registry Editor

    Solusi 2: Melalui Pengaturan Windows Defender

    Solusi 3: Melalui Local Group Policy Editor

    1. Aktif memberi notifikasi

    2. Langsung meminta restart ketika ada virus ganas

    3. Software pembersih terbaik

Solusi 1: Melalui Registry Editor

    Tekan tombol Windows + R kemudian ketikkan regedit lalu tekan Enter.

    Setelah jendela Registry terbuka, silakan masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender. Kemudian klik kanan DisableAntiSpyware.

    Setelah itu anda pilih Delete untuk menghapus key tersebut.

Solusi 2: Melalui Pengaturan Windows Defender

    Klik tombol Windows pada desktop.

    Kemudian ketikkan windows security lalu pilih Windows Defender settings.

    Selanjutnya pilih Virus & threat protection.

    Kemudian anda pilih Virus & threat protection settings.

    Hidupkan kembali semua opsi yang telah saya tandai warna merah.

Solusi 3: Melalui Local Group Policy Editor

    Tekan tombol Windows + R kemudian ketikkan gpedit.msc lalu tekan Enter.

    Setelah jendela Local Group Policy Editor terbuka, silakan anda masuk ke folder Local Computer Policy > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus. Setelah itu klik 2X opsi Turn off Windows Defender Antivirus.

    Selanjutnya pilih Disabled untuk mengaktifkan kembali Windows Defender. Kemudian pilih OK.

Keunggulan Windows Defender

Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa ada Windows Defender merupakan salah satu antivirus terbaik. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Windows Defender. Apa saja? Berikut ini kami akan memberikan informasi tersebut untuk anda.

1. Aktif memberi notifikasi

Keunggulan Windows Defender yang pertama adalah perangkat lunak yang satu ini terbilang aktif. Jika kondisinya tidak anda matikan, maka Windows Defender akan secara aktif memberikan informasi kepada anda. Informasi yang diberikan tentu saja berkaitan dengan berbagai ancaman yang bisa mengganggu sistem dan membahayaan data atau file pengguna. Salah satu contohnya ketika anda mengunjungi sebuah situs. Jika situs tersebut ternyata tidak aman dan berpotensi terdapat malware atau virus, maka Windows Defender akan langsung memberikan notifikasi.

Maka dari itu, anda bisa langsung melakukan antisipasi untuk tidak mengunjungi situs tersebut. Hal ini juga berlaku ketika komputer atau laptop anda terkena virus yang disebabkan oleh perangkat yang sebelumnya tertancap, seperti flashdisk atau harddisk ekternal. Windows Defender akan memberikan informasi bahwa ada ancaman masuk dan berpotensi membahayakan laptop atau komputer anda.

2. Langsung meminta restart ketika ada virus ganas

Pernahkah anda melihat Windows Defender meminta agar anda segera melakukan restart? Jika pernah, kemungkinan hal tersebut diakibatkan oleh virus yang terlalu ganas. Virus ganas merupakan virus yang meskipun dihapus berkali-kali tetap akan muncul. Jika anda menemukan informasi tersebut, maka anda harus merestartnya. Jangan khawatir, setelah proses restart selesai, maka virus tersebut tidak akan muncul lagi.

3. Software pembersih terbaik

Windows Defender bukan hanya terkenal mampu mendeteksi virus atau malware saja. Software ini juga terkenal karena kemampuannya yang mampu membersihkan virus sampai ke akar-akarnya. Bahkan Windows Defender tidak segan untuk menghapus file yang terkena virus. Jika anda bandingkan dengan antivirus lainnya, Windows Defender tidak langsung menghapus virus bersamaan dengan filenya.

File tersebut akan langsung dikarantina terlebih dahulu sehingga anda masih bisa menyelamatkan file tersebut. Dengan kata lain, Windows Defender hanya bertugas menghapus virus saja. Sementara file anda aman dan tidak hilang karena sudah dikarantina. Kelebihan inilah yang jarang dimiliki oleh antivirus yang lainnya.

Akhir Kata..

Itulah cara mengatasi Windows Defender This Program Is Blocked by Group Policy. Keunggulan Windows Defender yang lain adalah antivirus yang satu ini selalu up to date. Anda akan langsung diberikan notifikasi bahwa Windows Defender meminta up date. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari antivirus tersebut agar kemampuannya semakin meningkat. Jadi, Windows Defender mampu mendeteksi virus yang masih baru yang mungkin belum bisa terdeteksi oleh sistem operasi yang lainnya.

TUTORIAL TERKAIT

    Panduan Cara Menginstall Windows 10 dengan Flashdisk

    3 Cara Upload Video di Facebook di PC / HP Android

    Cara Ping CMD untuk Mengecek Koneksi Jaringan Internet

    2 Cara Mengecek Kecepatan Internet Secara Akurat

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!