Yuk Kenalan Dengan Jenis Beserta Fungsi HDD

Fungsi HDD

Fungsi HDDHardisk atau HDD ini seringkali disebutkan setiap kali membahas komputer maupun laptop, karena memang komponen ini tidak boleh sampai terlupakan supaya perangkat tersebut bisa berjalan secara normal. Lantas apa sebenarnya Fungsi HDD  ini?

Jika membahas tentang Fungsi HDD ini tentu sangat luas dan banyak maknannya, nah berikut ini akan kita bahas bersama mengenai pengertian, fungsi, hingga jenis HDD yang perlu kalian ketahui.

Pengertian Hardisk

Hardisk atau HDD adalah sebuah komponen penting didalam komputer, dimana komponen ini dipakai untuk media penyimpanan. Selain itu HDD ini juga bisa untuk menyimpan maupun membaca data pada perangkat komputer.

Sifat dari hardisk ini adalah sebuah penyimpanan permanan, dengan begini data yang ada didalamnya tidak akan bisa hilang kecuali dihapus oleh pengguna. Untuk hardisk ini memiliki dua jenis, yakni internal dan eksternal yang memiliki fungsi sedikit berbeda.

Untuk hardisk eksternal ini berfungsi untuk menyimpan berbagai data mentahan, seperti file aplikasi, file media seperti foto, video, lagu, dokumen, dan masih banyak lagi. Namun untuk Fungsi HDD Internal ini lebih banyak lagi, dan akan kita bahas bersama pada ulasan berikut ini.

Berikut ini Beberapa Fungsi HDD yang Perlu Kamu Tahu

Selama ini mungkin banyak orang yang mengira jika Fungsi HDD ini adalah sebagai media penyimpanan didalam perangkat komputer atau laptop. Namun sebenarnya perangkat ini memiliki banyak fungsi lainnya yang mungkin tidak disadari oleh pengguna, berikut beberapa fungsi Hardisk yang perlu kalian ketahui :

1. Media Penyimpanan Utama

Fungsi HDD yang pertama kali ini adalah sebagai media penyimpanan utama, dan menjadi komponen penyimpanan permanen didalam komputer. Maka tidak bisa dibayangkan jika laptop atau komputer kalian tidak memiliki hardisk, mungkin kalian tidak bisa menyimpan file didalamnya dan bahkan komputer tidak bisa dijalankan.

2. Bekerja Secara Logika Komputer

Didalam hardisk ini pasti menyimpan folder dan sub folder sesuai kategori, dimana setiap folder ini saling terhubung dan bergantung satu sama lain. Adakalanya data yang sudah disimpan dalam satu folder, ternyata berfungsi untuk menggerakkan data pada folder lain.

3. Untuk Media Backup Data

Fungsi HDD selanjutnya kali ini bisa dijadikan sebagai media backup, karena terkadang beberapa orang khawatir jika data didalam hardisk internal hilang maka mereka pun memakai hardisk eskternal untuk backup data tersebut.

4. Sebagai Penyimpanan Software

Siapa bilang jika hardisk ini hanya untuk menyimpan file media saja? tentu tidak, HDD yang ada didalam komputer atau laptop ini juga digunakna untuk menyimpan file software yang kalian install didalam PC.  Setiap aplikasi yang kalian install, maka semua datanya akan disimpan kedalam hardisk ini.

5. Sebagai Penyimpanan Sistem Operasi

Fungsi HDD yang terakhir adalah untuk penyimpanan data dari sistem operasi. Sistem operasi Windows yang kalian install didalam PC ini pun juga memanfaatkan hardisk untuk rumah data mereka. Sistem operasi pada PC atau Laptop ini bisa bekerja karena adanya penyimpanan hardisk tersebut, tanpa adanya OS ini maka komputer pun tidak akan bisa digunakan.

Baca : Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca dan Penyebabnya

Komponen Hardisk Beserta Fungsinya

Setelah paham mengenai Fungsi HDD diatas tadi, selanjutnya ini adalah memahami tentang komponen yang ada didalam hardisk tersebut. Didalam perangkat hardisk ini menyimpan banyak sekali komponen didalamnya, dimana semuanya saling bekerja satu sama lain agar bisa berfungsi secara maksimal.

Berikut ini sejumlah komponen yang ada didalam hardisk dan fungsinya:

1. Platter atau Cakram Magnetik

Komponen pertama kali ini adalah Platter atau cakram dalam bentuk plat tipis. Nah disinilah tempat dimana menyimpan berbagai data didalam komputer secara permanen, inilah yang menjadi komponen utama dari Fungsi HDD sebagai media penyimpanan. 

Pada saat data didalamnya dibaca, maka cakram yang berbentuk lingkaran ini bakal berputar. Didalam satu hardisk ini terdapat banyak sekali plat didalamnya, dan setiap plat ini memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda.

2. Spindle

Peragkat ini menjadi pusat dari platter, dimana kecepatan spindle dalam memutar cakram magnetik ini sangat berpengaruh pada proses kecepatan transfer data yang dilakukan oleh hardisk tersebut. Semakin cepat proses putarannya, maka semakin cepat pula proses transfer yang terjadi.

3. Read-write Head

Letak dari komponen ini berada diatas cakram platter dengan sedikit jarak, tujuannya adalah supaya platter tidak rusak karena gesekan kedua benda tersebut. Dimana fungsi dari head ini adalah untuk membaca data didalam cakram tersebut.

4. Aktuator

Komponen ini merupakan lengan yang bergerak untuk mengatur putaran pada spindle, dimana ia bertugas untuk untuk mengawasi pembacaan data didalam hardisk.

5. Enclosure

Ecnlouse ini menjadi lapisan paling luas pada hardisk, dimana ia bertugas untuk melindungi komponen didalamnya sehingga Fungsi HDD bisa bekerja semestinya. Terdapat filter dibagian ini yang berfungsi untuk menjaga suhu pada hardisk.

Baca : Cara Mengatasi Hardisk External Tidak Terbaca dan Penyebabnya

Beberpa Jenis Hardisk  Drive Dipasaran Beserta Kapasitasnya

Setelah membahas pengertian, Fungsi HDD, dan komponen didalamnya, selanjutnya kali ini kalian juga wajib paham mengenai jenis hardisk itu sendiri beserta kapasitasnya. Apa saja? simak ulasannya dibawah ini.

1. Integrated Devices Electronics (IDE/ATA)

Jenis hardisk yang pertama kali ini adalah IDE atau ATA (Advanced Technology Attachment). Dimana HDD jenis ini memiliki konektor 40 pin data serta 4 pin power, hardisk jenis ini juga dilengkapi dengan jumper yang berguna untuk mengubah settingan koneksi pada motherboard.

Untuk kapasitas penyimpanan dari jenis HDD ini diantaranta 10 GB, 20 GB, 40 GB, 80 GB, dan paling besar mencapai 320 GB. Meskipun Fungsi HDD ini masih bisa digunakan pada komputer lawas, namun sekarang sudah banyak yang meninggalkannya karena kapasitas penyimpannya dinilai kecil.

2. Serial Advanced Technology Attachment (SATA)

Selanjutnya adalah jenis HDD SATA yang didukung dengan 4 pin data dan 7 pin power. Untuk jenis HDD ini sudah tidak memiliki Jumper seperti tipe ATA tadi, karena untuk tipe ini tidak butuh settingan koneksi pada motherboard.

Dimana hardisk ini memiliki kemampuan lebih baik dari jenis ATA, terutama pada kecepatan aksesnya. Untuk kapasitas penyimpanannya sendiri juga sangat besar, mulai dari 80 GB, 120 GB, 120 GB, 500 GB, hingga paling besar 2 TB.

3. Small Computer System Interface (SCSI)

Dan yang terakhir adalah tipe SCSI, dimana hardisk jensi ini memiliki konektor yang berbeda dibandingkan dengan jenis lainnya yakni SCSI 50 dengan 68 pin. Untuk hardisk ini biasanya dipakai  pada komputer server, dan membutuhkan akses data lebih cepat dibandingkan pada komputer biasa.

Untuk kapasitas penyimpanan dari jenis HDD ini sendiri mulai dari 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, hingga paling tinggi 5 TB. Hardisk jenis ini memiliki kecepatan putaran 10.000 sampai 15.000 rpm.

Penutup

Mungkin cukup sekian dulu ulasan dari TeknoApps kali ini tentang pengertian, Fungsi HDD, beserta jenisnya. Semoaga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian nanti.