Fungsi PSU atau Power Supply Unit sudah pasti untuk menyuplai energi listrik ke suatu perangkat elektronika. Komponen ini tentu menjadi bagian yang sangat penting terutama bagi sebuah perangkat dengan kebutuhan tegangan listrik. Supa lebih jelas simak ulasan berikut.
Beberapa Fungsi PSU Berdasarkan Bagian
PSU atau singkatan dari Power Supply Unit merupakan pencatu daya yang berperan sangat penting untuk sistem elektronika. Sebab, peran utamanya ialah sebagai rangkaian yang memberikan dsn merubah arus AC jadi DC. Berikut fungsi PSU berdasarkan bagiannya.
1. Mengarahkan Daya
Fungsi PSU yang pertama ialah sebagai converters yang memperoleh energi secara conversion dengan langsung. Bisa dikatakan yaitu mengarahkan suatu daya listrik yang didapatkan dari sumber arus utama. Lalu barulah akan dilakukan sebuah proses konversi.
Salah satu contoh sederhana dari fungsi PSU adalah mengubah arah daya listrik dari AC menjadi DC. Tahap berlanjut menuju proses dikembalikan ke perangkat elektronika yang sudah terhubung sebelumnya. Tipe ini punya 3 Part yaitu PS, inverter serta konverter.
2. Mengatur Besaran Daya
Seperti yang Anda ketahui kalah perangkat elektronik sangat memerlukan energi listrik yang sesuai dengan kapasitasnya. Apabila kurang atau lebih dari kebutuhannya bisa terjadi suatu masalah dan kerusakan terhadap sistem atau kinerja. Disinilah fungsi PSU begitu penting.
Pasalnya, fungsi PSU lainnya atau Power Supply unit ialah mengatur besaran dari daya output berupa tegangan DC. Tujuannya supaya energi yang masuk ke perangkat elektronika sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga, secara keseluruhan akan berjalan normal.
Baca : Kenali Apa Saja Perbedaan Power Supply TX Dan ATX
3. Menyaring Dan Mengendalikan Daya
Tidak hanya bicara tentang perangkat elektronik memerlukan daya yang sesuai, melainkan kualitas dari energinya juga. Tujuannya agar bisa berjalan dengan sesuai fungsi PSU atau sistemnya memerlukan energi yang cukup. Jadi filter berperan sebagai penyaring energi.
Fungsi PSU selanjutnya yaitu sebagai pengendali. Melalui perannya yang satu ini maka daya dapat dikendalikan. Bukan cuka itu saja melainkan mengontrol pada tegangan output. Lalu berguna juga untuk mengontrol beban daya sampai perubahan temperatur.
Fungsi PSU Berdasarkan Jenis
Secara umum, Fungsi PSU juga terbagi menjadi dua bagian terutama berdasarkan jenisnya. Masing-masingnya memiliki peran serta tugas yang berbeda, meskipun masih seputar arus listrik. Itulah mengapa keberadaannya tergolong sangat krusial. Berikut beberapa fungsinya.
1. Fungsi PSU AT
Fungsi PSU AT adalah salah satu jenis yang dapat dikatakan sangat penting dari dulu. Sebab, tipe ini merupakan jenis yang pertama kali dipakai untuk menyuplai daya listrik ke komputer. Pengoperasiannya telah dilakukan sejak tahun 1977.
Pada dasarnya, PSU AT mempunya kabel power yang terhubung langsung ke bagian Motherboard. Selain itu, jenisnya terbagi menjadi dua, beberapa diantarnya yaitu P8 dan P9. Hal ini membuat tahap pemasangannya memiliki risiko yang cukup sedikit.
Baca : Perangkat Keras Komputer : Detail Lengkap Hardware Laptop dan Komputer Beserta Fungsi Kerjanya
2. Fungsi PSU ATX
Sederhananya, Fungsi PSU ATX ialah bentuk upgrade dari versi terdahulu yaitu AT. Oleh sebab itu Anda akan melihat Hardware ini terdapat di perangkat komputer yang termasuk ke dalam generasi terkini. Apalagi, ada berbagai macam kecanggihan lagi di dalamnya.
PSU ATX punya tampilan yang dapat digolongkan lebih sederhana dari sebelumnya. Kemudian, tahap pemasangannya juga cukup mudah jika dibandingkan pasa versi AT. Tapi, ketika menerapkannya perlu ketelitian karena bisa merusak bagian konektor atau Port.
Penutup
Itulah tadi pembahasan dari TeknoApps mengenai beberapa fungsi PSU (Power Supply Unit), Baik berdasarkan jenis ataupun bagian. Terlepas dari itu, komponen tersebut tentu memiliki peranan yang sangat penting. Terutama bagi perangkat elektronika salah satunya ialah PC.
Sumber. Dosenpendidikan.co.id – Cermati.com – Carisinyal.com
Leave a Reply