TeknoApps.id – Sejak menjamurnya ponsel Android di Indonesia, istilah aplikasi menjadi identik dengan Android meskipun sebenarnya istilah tersebut juga bisa digunakan untuk PC. Nasib istilah tersebut pada akhirnya tidak jauh berbeda dengan istilah Wi-Fi yang sering disalahartikan. Terlepas dari itu, anda yang memiliki ponsel Android mungkin sudah sering pula mendengar istilah APK ketika sedang mencari aplikasi.
APK (Android Package Kit atau Android Application Package) adalah format file yang dipakai Android untuk menginstall aplikasi, jadi sama seperti halnya format file .exe di dalam Windows yang digunakan untuk menginstall software. Pada dasarnya APK adalah file arsip yang memuat semua komponen yang diperlukan untuk menginstall sebuah aplikasi.
File APK bisa diperoleh dari situs-situs penyedia APK. Salah satu alasan mengapa pengguna Android memilih untuk menginstall APK adalah karena beberapa aplikasi hanya tersedia untuk sejumlah wilayah tertentu. APK juga sering dicari untuk mendapatkan update aplikasi. Terkadang ada update yang tidak kunjung datang meskipun pengguna Android di wilayah lain sudah bisa menikmati update tersebut. Dengan menginstall APK aplikasi yang dimaksud, anda bisa lebih cepat mendapatkan update tersebut.
Cara Backup Aplikasi Menjadi File APK
APK juga bisa didapatkan dengan cara membackup aplikasi menjadi file APK. Cara backup yang demikian dapat dilakukan ketika ada aplikasi yang benar-benar bagus dan anda khawatir aplikasi tersebut tidak akan tersedia lagi di Google Play, atau supaya anda bisa mengembalikan aplikasi ke versi sebelumnya jika anda tidak menyukai versi terbarunya. File APK juga bisa ditransfer ke ponsel Android teman anda supaya dia bisa menginstall aplikasi yang sama.
1. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mendownload aplikasi yang bernama App Backup dari Colifer Lab. Gunakan aplikasi yang sama dengan saya ya, biar berhasil.
2. Setelah menginstall aplikasi tersebut, buka aplikasinya. Jika muncul notifikasi seperti ini, tinggal pilih Allow.
3. Akan muncul aplikasi-aplikasi yang terinstall di HP anda. Jika daftar aplikasi tidak muncul, tutup aplikasi App Backup kemudian buka kembali.
4. Pilih dan tahan aplikasi mana saja yang ingin anda backup, disini saya ingin membackup tiga aplikasi saya. Setelah itu anda pilih Save (ikon disket).
5. File yang dibackup tersebut akan diletakkan di Archived. Belum selesai ya langkah-langkahnya.
6. Setelah itu anda tekan dan tahan ketiga aplikasi tersebut dan klik ikon Kirim / Bagikan seperti yang ditunjuk tanda panah.
7. Anda bisa menyimpan aplikasi yang telah dibackup tersebut ke Google Drive, Gmail atau dimana saja. Disini saya ingin mengirim ketiga aplikasi tersebut ke teman saya. Saya pilih WhatsApp.
8. Kemudian saya pilih kontak tujuan. Lalu klik ikon Kirim.
9. Tunggu proses upload hingga selesai. Berhasil! File backup tersebut sudah berhasil dikirim.
Penutup
Itulah cara backup aplikasi menjadi file APK dengan mudah. Banyaknya aplikasi Android yang menarik dapat membuat sebagian pengguna Android mencoba untuk menginstall apa pun yang ingin diinstall. Tindakan seperti ini berbahaya karena tidak semua aplikasi tersebut aman. Pada bulan Oktober 2019, para peneliti di ESET menemukan 42 aplikasi di Google Play yang menyebarkan adware. Semua aplikasi tersebut sudah beroperasi sejak Juli 2018 dan sudah diinstall 8 juta kali.
Lalu pada bulan September 2019, seorang peneliti malware bernama Lukas Stefanko menunjukkan data yang mengungkapkan adanya 172 aplikasi berbahaya yang seluruhnya sudah diinstall lebih dari 300 juta kali di Google Play Store. Beberapa diantaranya memuat adware, sedangkan lainnya berupa scam, sms premium, antivirus palsu, banking trojan dan phishing kartu kredit.
Meskipun mungkin semua aplikasi yang dilaporkan tersebut sudah dibasmi oleh Google, hampir semuanya masih bisa ditemukan di situs-situs penyedia file APK. Karena itulah, muncul saran agar anda hanya menginstall aplikasi-aplikasi yang sudah punya reputasi baik. Selalu cari informasi sebelum menginstall aplikasi yang anda inginkan. Dan sebelum anda melakukan backup aplikasi ke file APK, pastikan aplikasi tersebut tidak termasuk aplikasi yang berbahaya.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!